Kategori: Berita Olahraga

Chelsea Dominasi UEFA Conference League, Meski Dikeroyok 6 Klub Tetap Menang

Dalam beberapa pekan terakhir, Chelsea menghadapi banyak tim tangguh di UEFA Conference League. Beberapa dari mereka mencoba menekan dan memberikan perlawanan keras, tetapi hasilnya tetap sama: Chelsea berhasil keluar sebagai pemenang. Bahkan ketika menghadapi enam klub sekaligus yang mencoba menggulingkan mereka di klasemen grup, The Blues masih mampu menampilkan dominasi yang tak terbantahkan.

Dalam pertandingan melawan beberapa klub, Chelsea tidak hanya menunjukkan ketajaman di lini serang, tetapi juga ketangguhan di lini belakang. Thiago Silva, yang masih menjadi andalan di usia yang tidak muda lagi, berhasil mengatur pertahanan dengan baik, sementara lini serang yang dipimpin oleh Raheem Sterling dan Mykhaylo Mudryk terus menekan pertahanan lawan.

Para penggemar pun semakin yakin bahwa UEFA Conference League memang terlalu mudah untuk Chelsea. Meskipun berada di kompetisi “tingkat dua”, Chelsea tetap menunjukkan mental juara yang mereka miliki. Dengan performa seperti ini, tidak ada yang meragukan bahwa mereka akan melaju hingga babak final dan berpeluang besar membawa pulang trofi.

Dominasi Chelsea di Eropa Kembali Terlihat

Chelsea pernah menjadi kekuatan dominan di Eropa ketika berhasil menjuarai Liga Champions pada musim 2021. Meskipun sekarang mereka tampil di kompetisi yang dianggap kurang bergengsi, para pemain tetap mempertahankan performa terbaik mereka. Mauricio Pochettino, yang kini memimpin Chelsea, tampaknya ingin membuktikan bahwa timnya masih layak diperhitungkan di Eropa.

Dalam pertandingan terakhir, Chelsea berhasil mencetak gol dengan cepat dan mengunci kemenangan hanya dalam beberapa menit pertama. Strategi menyerang cepat yang diterapkan oleh Pochettino sangat efektif, terutama saat melawan tim-tim yang lebih lemah di atas kertas. Ketika dikeroyok oleh beberapa klub sekaligus dalam klasemen grup, Chelsea tetap mampu menjaga posisi puncak tanpa kehilangan poin penting.

UEFA Conference League mungkin dianggap sebagai “ajang hiburan” bagi klub-klub besar seperti Chelsea, tetapi hal ini tidak menghentikan mereka untuk tampil maksimal. Setiap pertandingan dijadikan sebagai kesempatan untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah penampilan yang kurang memuaskan di Liga Inggris beberapa waktu lalu.

Judi Slot Bonus di Athena168

Bagi Anda yang ingin merasakan ketegangan seperti Chelsea di lapangan hijau, namun melalui cara yang berbeda, judi slot bonus di Athena168 https://www.thefrederickbuilding.com/ bisa menjadi alternatif yang menarik. Permainan slot ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk meraih kemenangan besar dengan mudah, terutama dengan fitur bonus yang melimpah. Athena168 dikenal sebagai situs yang menawarkan pengalaman bermain yang seru, terutama dengan tema slot Zeus yang sangat populer.

Dalam permainan slot Zeus, pemain akan disuguhkan dengan grafis yang memukau serta bonus-bonus menarik yang menambah keseruan permainan. Fitur free spin dan wild symbol yang sering muncul membuat permainan ini sangat digemari oleh para pencinta judi slot. Selain itu, RTP (Return to Player) yang tinggi membuat slot ini menjadi salah satu yang paling hoki di Athena168.

Dengan modal kecil, pemain bisa mendapatkan kemenangan besar, terutama jika berhasil memicu fitur bonus yang ada. Jika Anda mencari hiburan yang menantang dengan potensi hadiah besar, judi slot di Athena168 bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kekuatan Lini Serang Chelsea yang Tak Terbendung

Kunci sukses Chelsea di UEFA Conference League terletak pada lini serang mereka yang sangat efektif. Raheem Sterling, yang sempat diragukan performanya di awal musim, kini menjadi salah satu pemain kunci yang terus memberikan kontribusi besar. Gol demi gol yang ia ciptakan berhasil membawa Chelsea meraih kemenangan demi kemenangan.

Tidak hanya Sterling, kehadiran pemain muda seperti Mudryk dan Armando Broja juga memberikan dimensi baru dalam permainan Chelsea. Keduanya sering kali menjadi motor serangan yang membongkar pertahanan lawan dengan kecepatan dan ketajaman mereka. Kombinasi pemain muda dan senior inilah yang membuat Chelsea begitu kuat di kompetisi ini.

Sementara itu, lini tengah Chelsea juga tampil solid, dengan Enzo Fernández dan Conor Gallagher yang tampil sebagai pengatur serangan. Kedua pemain ini sering kali mampu mengontrol jalannya pertandingan, memberikan umpan-umpan matang kepada para penyerang, dan membantu tim mempertahankan dominasi di lapangan.

Peluang Chelsea di UEFA Conference League

Melihat performa yang begitu dominan, banyak yang memperkirakan bahwa Chelsea tidak akan kesulitan untuk menembus fase knockout UEFA Conference League. Bahkan, mereka diprediksi akan dengan mudah melaju ke babak final dan memenangkan trofi. Ini akan menjadi pencapaian yang penting bagi Chelsea, meskipun trofi ini dianggap “kecil” dibandingkan Liga Champions.

Namun, bagi Mauricio Pochettino, trofi ini bisa menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali kepercayaan diri tim. Setelah mengalami beberapa musim yang sulit, terutama di Liga Inggris, kemenangan di UEFA Conference League bisa menjadi awal yang baik bagi Chelsea untuk membangun fondasi yang kuat ke depannya.

Dengan skuad yang dalam dan berkualitas, serta taktik yang tepat dari Pochettino, Chelsea tampaknya memiliki semua yang dibutuhkan untuk terus mendominasi di kompetisi ini. Meski dikeroyok oleh beberapa klub dalam fase grup, mereka tetap tak terbendung dan siap menatap fase knockout dengan penuh keyakinan.

MotoGP Indonesia Tetap Jalan Usai Diterpa Isu Tidak Sedap, Justru Balapan Favorit Pembalap yang Terancam ‘Ghoib’ Selamanya

Gelaran MotoGP Indonesia 2024 yang diadakan di Sirkuit Mandalika akhirnya tetap berjalan sesuai rencana, meskipun sempat diterpa isu tidak sedap. Kabar bahwa event besar ini terancam batal karena sejumlah kendala internal dan eksternal menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar dan pelaku MotoGP. Namun, kabar baik muncul setelah pihak penyelenggara memastikan bahwa MotoGP Indonesia tetap akan digelar. Ironisnya, bukan Mandalika yang menghadapi ancaman nyata, melainkan beberapa seri balapan favorit para pembalap yang justru terancam hilang dari kalender MotoGP di masa mendatang.

Meskipun MotoGP Mandalika telah menjadi sorotan karena masalah cuaca dan logistik, nyatanya sirkuit ini telah berhasil mencuri hati banyak pembalap. Mandalika dianggap unik karena lokasinya yang berada di dekat laut, menawarkan pemandangan spektakuler di sepanjang balapan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pembalap dan tim, yang merasa mendapatkan pengalaman berbeda dibandingkan dengan sirkuit-sirkuit lainnya di dunia. Namun, tantangan tersendiri tetap ada, salah satunya adalah cuaca tropis yang tidak dapat diprediksi, serta masalah teknis yang sempat menjadi topik hangat di paddock MotoGP.

1. MotoGP Indonesia Tetap Berlangsung, Isu Batal Mereda

Kabar mengenai kemungkinan batalnya MotoGP Indonesia sempat menyebar luas beberapa bulan terakhir. Faktor yang memicu isu tersebut mulai dari masalah penyelenggaraan, infrastruktur, hingga ketidakpastian politik di beberapa sektor. Namun, dalam pernyataan terbaru, pihak Dorna Sports, selaku penyelenggara resmi MotoGP, menegaskan bahwa balapan di Sirkuit Mandalika tetap berjalan sesuai rencana.

Hal ini tentu melegakan bagi para penggemar MotoGP, terutama dari Indonesia, yang sudah menantikan event ini dengan antusias. Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan basis penggemar MotoGP terbesar di dunia. Tidak heran, ketika isu pembatalan mencuat, banyak pihak yang merasa kecewa. Namun, dengan konfirmasi dari penyelenggara, semangat untuk menyaksikan pembalap-pembalap top dunia kembali beraksi di Mandalika kembali membara.

Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, menegaskan bahwa MotoGP Mandalika adalah bagian penting dari kalender MotoGP. “Kami melihat antusiasme besar dari para penggemar di Indonesia. Mandalika adalah salah satu event paling unik dan kami senang bisa terus menghadirkannya,” ujar Ezpeleta dalam sebuah konferensi pers.

2. Tantangan Mandalika, dari Cuaca hingga Ban

Meski berhasil dipertahankan, MotoGP Mandalika tidak bisa lepas dari sejumlah tantangan yang perlu diperbaiki. Salah satu faktor yang selalu menjadi pembicaraan adalah cuaca tropis di Lombok, yang kerap kali sulit diprediksi. Potensi hujan deras yang tiba-tiba bisa mengacaukan jalannya balapan, seperti yang pernah terjadi pada edisi sebelumnya.

Selain itu, masalah teknis seperti permukaan lintasan yang masih perlu penyesuaian serta isu terkait penggunaan ban di Sirkuit Mandalika masih menjadi perhatian. Beberapa pembalap, termasuk Francesco Bagnaia, mengungkapkan bahwa lintasan di Mandalika memiliki karakteristik yang menuntut teknik balap yang berbeda, khususnya dalam mengelola keausan ban di dua lap terakhir. Keadaan ini tentu memberikan tantangan tersendiri bagi pembalap, namun juga menambah keseruan dalam persaingan di lintasan.

Pembalap lain, seperti Marc Marquez, juga mengomentari hal serupa. “Sirkuit ini indah dan menantang, tetapi kami harus benar-benar menjaga fokus, terutama dengan kondisi ban yang bisa berubah drastis di beberapa lap terakhir,” kata Marquez dalam salah satu wawancara setelah balapan.

3. Sirkuit-Sirkuit Favorit Pembalap Terancam Dihapus

Sementara MotoGP Mandalika berhasil mempertahankan tempatnya di kalender 2024, beberapa sirkuit lain justru berada di ujung tanduk. Isu yang mengejutkan datang dari beberapa sirkuit legendaris seperti Sirkuit Silverstone di Inggris dan Sirkuit Sachsenring di Jerman, yang kabarnya terancam dikeluarkan dari kalender MotoGP karena beberapa alasan, seperti masalah finansial dan komitmen perbaikan fasilitas.

Valentino Rossi, legenda MotoGP, pernah menyatakan bahwa kehilangan sirkuit-sirkuit legendaris seperti Silverstone akan menjadi kehilangan besar bagi MotoGP. “Beberapa sirkuit memiliki nilai sejarah dan emosional bagi kami sebagai pembalap. Sulit membayangkan balapan tanpa Silverstone atau Sachsenring,” ucap Rossi yang masih mengikuti perkembangan MotoGP meski sudah pensiun.

Ancaman ini tentu mengecewakan, terutama bagi para pembalap yang memiliki kenangan indah di sirkuit-sirkuit tersebut. Silverstone, misalnya, adalah tempat di mana banyak momen penting MotoGP tercipta, termasuk duel sengit antar pembalap kelas dunia. Sementara Sachsenring dikenal sebagai sirkuit dengan tikungan-tikungan tajam yang menantang, membuat balapan di sana selalu menarik.

4. Dukungan Pemerintah Indonesia dan Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika

MotoGP Mandalika bukan hanya tentang balapan, tetapi juga tentang dampak ekonomi yang dibawanya bagi sektor pariwisata dan infrastruktur di kawasan Lombok. Dukungan dari pemerintah Indonesia sangat penting dalam memastikan kesuksesan gelaran MotoGP ini. Presiden Joko Widodo bahkan turun tangan langsung memantau perkembangan persiapan MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya event ini bagi Indonesia, baik dari sisi ekonomi maupun promosi pariwisata.

Dengan diadakannya MotoGP di Mandalika, sektor pariwisata Lombok mengalami lonjakan yang signifikan. Ribuan pengunjung dari berbagai negara datang untuk menyaksikan balapan sekaligus menikmati keindahan alam Lombok yang menawan. Menurut data Kementerian Pariwisata, angka kunjungan wisatawan meningkat drastis selama periode MotoGP berlangsung, dan ini memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Pemerintah daerah juga terus melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk akses menuju Sirkuit Mandalika, untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pengunjung. Diharapkan, MotoGP Mandalika akan menjadi event tahunan yang semakin mendongkrak popularitas Lombok di kancah internasional.

5. Pembalap-Pembalap Antusias dengan Mandalika

Terlepas dari tantangan yang ada, banyak pembalap yang justru menyambut dengan antusias kembalinya balapan di Mandalika. Mereka menganggap sirkuit ini sebagai salah satu sirkuit paling menarik di kalender MotoGP karena pemandangannya yang menakjubkan serta tantangan teknis yang ditawarkannya.

Fabio Quartararo, juara dunia MotoGP 2021, menyebut Mandalika sebagai salah satu sirkuit favoritnya. “Balapan di Mandalika berbeda dengan tempat lain. Suasananya unik, dan meskipun tantangannya besar, saya selalu merasa excited untuk balapan di sini,” kata Quartararo dalam salah satu wawancara pra-balapan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Joan Mir, juara dunia 2020, yang menyatakan bahwa Mandalika adalah salah satu sirkuit di mana balapan selalu tidak bisa diprediksi. “Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi hasil balapan di sini, dari cuaca, kondisi lintasan, hingga keausan ban. Itulah yang membuat balapan di Mandalika selalu menarik,” ujar Mir.

6. Harapan Besar untuk MotoGP Mandalika ke Depan

Dengan berhasilnya MotoGP Indonesia 2024 tetap berjalan meski diterpa berbagai isu, harapan besar tentunya tertuju pada event ini ke depannya. Dorna Sports dan pemerintah Indonesia diharapkan bisa terus bekerja sama untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada, termasuk peningkatan infrastruktur dan penyelesaian masalah teknis di lintasan.

Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, ini adalah momen penting untuk kembali menunjukkan antusiasme mereka terhadap olahraga ini. Dukungan dari para fans akan menjadi salah satu faktor penting dalam memastikan kesuksesan MotoGP Mandalika di tahun-tahun mendatang.

Kesimpulan

MotoGP Indonesia 2024 tetap berjalan sesuai rencana meskipun sempat diterpa isu tidak sedap. Balapan di Sirkuit Mandalika yang unik dan menantang menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembalap dan penggemar. Namun, di sisi lain, beberapa sirkuit legendaris di Eropa terancam hilang dari kalender MotoGP, menambah ironi di tengah kegembiraan Indonesia yang berhasil mempertahankan event besar ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dan antusiasme yang luar biasa dari penggemar, MotoGP Mandalika diharapkan akan terus menjadi salah satu seri balapan paling menarik di kalender MotoGP di masa depan.
Sumber : superbinsoh.com/

Ducati Corse Kembali Bekerja Sama dengan Shell Advance, Hadirkan Kemitraan Teknis untuk MotoGP Mandalika

Ducati Corse, tim balap motor ternama dari Italia yang telah menorehkan berbagai prestasi gemilang di ajang MotoGP, mengumumkan kembalinya kemitraan dengan Shell Advance untuk MotoGP 2024. Kerja sama teknis antara dua raksasa di industri balap ini kembali diperkuat, dan diharapkan menjadi faktor kunci dalam persiapan tim menghadapi seri balap di Sirkuit Mandalika, Indonesia. Shell Advance telah lama menjadi bagian integral dalam keberhasilan Ducati Corse, dan kolaborasi ini semakin diperkuat menjelang balapan di sirkuit yang dianggap sebagai salah satu trek paling menarik dalam kalender MotoGP.

1. Ducati Corse dan Shell Advance: Sejarah Panjang Kesuksesan

Kerja sama antara Ducati Corse dan Shell Advance bukanlah hal yang baru. Kedua perusahaan ini telah menjalin kemitraan yang solid sejak lebih dari dua dekade lalu, menghasilkan berbagai inovasi teknis dan prestasi balap yang luar biasa. Kombinasi keahlian Ducati dalam merancang mesin balap berkinerja tinggi dengan teknologi pelumas kelas dunia dari Shell Advance telah terbukti memberikan keuntungan signifikan di lintasan balap.

Sejarah panjang kerja sama ini telah membawa Ducati Corse meraih berbagai gelar juara, termasuk Kejuaraan Dunia MotoGP, berkat perpaduan performa mesin dan keandalan pelumas yang mendukung daya tahan serta kecepatan di setiap lap. Shell Advance secara khusus menyediakan solusi pelumas canggih yang dirancang untuk meningkatkan performa mesin balap Ducati, memungkinkan para pembalap mengeluarkan kemampuan terbaik mereka di setiap tikungan dan lintasan lurus.

2. MotoGP Mandalika: Tantangan Unik dan Peluang untuk Ducati Corse

Balapan di Sirkuit Mandalika bukan hanya menjadi ajang bergengsi bagi Ducati Corse, tetapi juga menantang dengan karakteristik unik sirkuit ini. Terletak di kawasan pesisir Lombok, Indonesia, sirkuit ini menghadirkan tantangan tersendiri dengan permukaan lintasan yang cepat namun memiliki risiko perubahan cuaca yang mendadak. Hal ini tentunya membuat kebutuhan akan teknologi mesin dan pelumas yang tepat semakin krusial.

Kemitraan Ducati Corse dengan Shell Advance akan memainkan peran penting dalam memastikan bahwa mesin-mesin Ducati dapat bekerja optimal di kondisi yang tak terduga. Pelumas yang mampu menjaga suhu mesin, meningkatkan efisiensi pembakaran, serta melindungi komponen vital mesin dari keausan berlebihan menjadi faktor yang sangat diperlukan saat balapan di Mandalika.

Seperti yang diungkapkan oleh Luigi Dall’Igna, Direktur Teknis Ducati Corse, “Kami sangat senang bisa kembali bekerja sama dengan Shell Advance, terutama di MotoGP Mandalika yang terkenal dengan tantangan teknisnya. Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan kami keunggulan kompetitif yang dibutuhkan untuk meraih hasil terbaik.”

3. Shell Advance: Teknologi Pelumas untuk Kinerja Puncak

Sebagai mitra teknis utama Ducati Corse, Shell Advance telah mengembangkan pelumas motor dengan teknologi mutakhir yang dirancang untuk meningkatkan performa mesin balap di berbagai kondisi. Pelumas yang dikembangkan melalui kolaborasi teknis ini tidak hanya melindungi mesin dari keausan, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar, yang merupakan aspek penting dalam balapan tingkat tinggi seperti MotoGP.

Shell Advance menghadirkan inovasi melalui Shell PurePlus Technology, teknologi canggih yang mengubah gas alam menjadi pelumas motor dengan kemurnian tinggi. Teknologi ini memberikan berbagai keunggulan seperti pengurangan gesekan, peningkatan daya tahan mesin, serta kemampuan menjaga kestabilan suhu mesin saat balapan dengan intensitas tinggi. Bagi Ducati Corse, hal ini berarti motor mereka bisa terus melaju dengan konsisten dan optimal di sirkuit-sirkuit yang menuntut performa maksimal.

Carlo Santucci, kepala teknis Shell Advance untuk Ducati Corse, menjelaskan, “Kami terus berinovasi untuk menyediakan pelumas yang tidak hanya memenuhi, tetapi melebihi kebutuhan balap kelas dunia. Kemitraan ini memungkinkan kami untuk bekerja lebih dekat dengan Ducati dan memastikan bahwa teknologi kami selaras dengan kebutuhan tim untuk setiap balapan.”

4. Ducati Corse Menghadapi Kompetisi Ketat di MotoGP 2024

Musim MotoGP 2024 diharapkan menjadi salah satu musim terberat dengan persaingan yang semakin ketat di antara pabrikan motor besar seperti Yamaha, Honda, dan Aprilia. Setiap tim berlomba-lomba memperkenalkan teknologi terbaru untuk memberikan keunggulan kompetitif bagi para pembalap mereka. Di sinilah kolaborasi antara Ducati Corse dan Shell Advance menjadi krusial.

Dalam beberapa musim terakhir, Ducati berhasil menunjukkan dominasinya dengan motor-motor berperforma tinggi, seperti Desmosedici GP, yang mengandalkan teknologi canggih dan dukungan dari pelumas Shell Advance. Motor ini dikenal dengan kecepatan luar biasa di lintasan lurus dan stabilitas yang baik di tikungan, membuatnya menjadi salah satu motor paling kompetitif di grid MotoGP.

Namun, untuk menghadapi tantangan dari tim-tim lain, Ducati Corse perlu memanfaatkan setiap keunggulan teknis yang mereka miliki. Balapan di Mandalika akan menjadi ujian penting bagi Ducati, di mana mereka harus memaksimalkan potensi mesin dan strategi balap mereka untuk bisa meraih podium.

5. MotoGP Mandalika: Event yang Dinantikan oleh Penggemar Indonesia

MotoGP Mandalika 2024 menjadi salah satu seri balap yang paling dinantikan oleh penggemar motorsport di Indonesia. Setelah sukses menyelenggarakan balapan di tahun-tahun sebelumnya, Sirkuit Mandalika kini menjadi pusat perhatian dunia sebagai salah satu sirkuit baru yang menyajikan pemandangan indah serta trek yang menantang.

Bagi Ducati Corse, Mandalika merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing di sirkuit-sirkuit klasik seperti Mugello atau Sepang, tetapi juga di sirkuit baru dengan tantangan teknis tersendiri. Kombinasi antara kecepatan, ketahanan mesin, dan strategi balap yang matang akan menjadi kunci bagi Ducati Corse untuk menaklukkan Mandalika.

Penggemar MotoGP Indonesia tentunya berharap bisa melihat pembalap Ducati, seperti Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, meraih hasil terbaik di sirkuit kebanggaan tanah air ini. Kolaborasi teknis dengan Shell Advance diharapkan dapat memberikan keunggulan yang dibutuhkan Ducati untuk tampil maksimal dan menghadapi persaingan ketat di MotoGP Mandalika 2024.

6. Keberlanjutan Kolaborasi Ducati Corse dan Shell Advance di Masa Depan

Kemitraan antara Ducati Corse dan Shell Advance bukan hanya mengenai balapan di lintasan. Kedua perusahaan ini juga bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi baru yang dapat diterapkan tidak hanya di dunia balap, tetapi juga untuk kendaraan sehari-hari. Shell Advance, melalui inovasinya, ingin memastikan bahwa teknologi yang mereka kembangkan bersama Ducati juga bisa dinikmati oleh pengendara sepeda motor di seluruh dunia.

Kolaborasi teknis ini mencakup pengembangan pelumas yang lebih ramah lingkungan, efisien, dan tahan lama, sejalan dengan tren industri otomotif yang semakin peduli terhadap keberlanjutan. Dengan kerja sama yang kuat, Ducati Corse dan Shell Advance terus mendorong batasan teknologi dan inovasi untuk masa depan yang lebih baik.

7. Kesimpulan

Kembalinya Ducati Corse bekerja sama dengan Shell Advance menjelang MotoGP Mandalika 2024 merupakan langkah strategis yang diharapkan memberikan keunggulan kompetitif bagi tim asal Italia ini. Dengan tantangan unik yang dihadirkan oleh Sirkuit Mandalika, kemitraan teknis ini akan menjadi kunci sukses Ducati dalam menghadapi persaingan ketat di grid MotoGP.

Teknologi pelumas canggih dari Shell Advance yang didukung oleh penelitian mutakhir diharapkan dapat membantu Ducati Corse mempertahankan performa optimal sepanjang musim 2024. Sementara itu, penggemar MotoGP di Indonesia pasti akan antusias menyaksikan bagaimana kolaborasi ini akan berdampak pada performa tim di sirkuit kebanggaan nasional, Mandalika.

Dengan semangat kompetisi dan inovasi, Ducati Corse dan Shell Advance sekali lagi siap membuat sejarah di dunia MotoGP.

Daftar : situs slot gacor terpercaya

slot aztec gems